Pusat Mulai Lirik Green Hydrogen Lampung

oleh -105 Dilihat
oleh

 

TANGGAMUS – Bermula dari ppenetapan Ulubelu sebagai pusat Listrik hijau nasional, pemerintah pusat pun berencana memaksimalkan potensi Lampung sebagai produsen green hydrogen.
Hal ini diketahui saat acara peletakan batu pertama Green Hydrogen Pilot Project di PGE Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Selasa 5 Agustus 2025.
Seremonial acara ini melibatkan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung.

Dalam arahannya, Yuliot mengatakan pasar green hydrogen sangat menjanjikan untuk memasok industri maupun pengembangan transportasi pembangkit.
“Pasar green hydrogen meningkat cukup signifikan pada 2023- 2024 baru sebesar dua juta ton. Sementara tahun 2060 progresnya diperkirakan naik signifikan sekitar 40 juta ton untuk kebutuhan secara global,” kata dia.
Green hydrogen (hidrogen hijau) ini, ujarnya, tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tapi juga menjadi sumber penyedia untuk kebutuhan global.
“Ke depan ekspor energi bukan lagi minyak tapi hidrogen untuk memenuhi kebutuhan global,” ujarnya.
Dari sisi investasi, lanjutnya, negara negara di Eropa sangat komitmen mengembangkan hidrogen seperti Jerman, Prancis, dan Italia untuk rantai pasok sektor industri dan pengembangan transportasi pembangkit.
“Rencana investasi Pertamina untuk pembangunan green hydrogen sebesar 1 miliar dolar AS hingga berfungsi secara maksimal. Saat ini green hydrogen pilot projectnya baru 3 juta dollar AS. Nanti implementasinya kita bisa duplikasi tahap produksinya, tahap pertama berapa, tahap kedua berapa? hingga skala ekonomis dan masuk secara keseluruhan,” ujarnya pula. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.