BANDARLAMPUNG – Anggota Komisi II DPRD Lampung, Fatikhatul Khoiriyah menyatakan, komisinya akan konsisten mengawasi distribusi pupuk di wilayah Lampung dengan melakukan pengawasan.
Khoir mengimbau, pihaknya mengimbau kepada agen dan supplier pupuk untuk menjual sesuai harga yang telah ditetapkan.
Selain itu, Komisi II DPRD Lampung akan melakukan pengawasan ketat serta membuka ruang bagi masyarakat untuk melaporkan apabila ditemukan ketidaksesuaian harga pupuk di lapangan.
“Harga yang tidak sesuai bisa menyebabkan hasil panen tidak maksimal. Penutupan kios-kios pelanggar ini juga menjadi peringatan bagi kios lain agar tidak melakukan pelanggaran serupa,” jelas Khoir.
Ia menegaskan, pemerintah harus mengambil langkah cepat dan tegas. Komisi II DPRD Lampung juga tidak menutup kemungkinan akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mendalami permasalahan ini. (rls)
