Inflasi Juli 2025, Terendah

oleh -253 Dilihat
oleh

 

BANDARLAMPUNG – Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Lampung pada bulan Juli 2025 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,19% (mtm), meningkat dibandingkan periode Juni 2025 yang mengalami inflasi sebesar 0,04% (mtm).
Namun, realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,30% (mtm) dan sebagian besar provinsi di wilayah Sumatera.
Demikian dijelaskan KPW BI Lampung, Jumat 1 Agustus 2025. Dikatakan, secara tahunan, IHK di provinsi Lampung pada bulan Juli 2025 mengalami inflasi sebesar 2,63% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 2,27% (yoy) dan inflasi nasional yang sebesar 2,37% (yoy).
Dilihat dari sumbernya, inflasi pada Juli 2025 utamanya disebabkan oleh peningkatan harga komoditas kelompok makanan, minuman dan tembakau, utamanya bawang merah, tomat, cabai rawit, dan beras dengan andil masing-masing sebesar 0,13%; 0,07%; 0,04%; dan 0,03% (mtm).
Kenaikan harga bawang merah sejalan dengan tertahannya produksi bawang merah di sentra produksi Jawa Barat akibat musim gadu dan hama penyakit tanaman pasca hujan.
Adapun kenaikan harga cabai rawit dipicu penurunan volume produksi akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung dan belum masuknya masa panen di sentra produksi di Provinsi Lampung. Sementara itu, Kenaikan harga beras sejalan dengan masuknya musim tanam gadu menjelang panen kedua di bulan September-Oktober.
Lebih lanjut, inflasi yang lebih tinggi pada Juli 2025 tertahan oleh sejumlah komoditas yang mengalami deflasi, utamanya bawang putih, daging ayam ras, dan susu cair kemasan dengan andil masing-masing sebesar -0,06%; -0,03%; dan -0,02% (mtm). (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.