BANDARLAMPUNG – Disaat libido syahwat tak lagi bisa dibendung, lantai penginapan dan tempat kos pun jadi pelampiasan. ‘Horor’ Bulan Ramadhan tak terelakkan.
Sebanyak 12 orang lelaki dan perempuan, ‘digaruk’ jajaran Polresta Bandarlampung dalam Operasi Cempaka 2025, pada Senin (10/3/2025) malam.
“Dalam Operasi Cempaka 2025 semalam, ada tiga lokasi penginapan dan indekos yang jadi sasaran razia,” terang Kompol Talen Hapis, Kabag Ops Polresta Bandarlampung, Seala (11/3/2025).
Ke-12 orang yang terjaring razia tersebut, tidak bisa menunjukkan jika mereka adalah pasangan sah suami istri.
“Kami temukan mereka bukan suami istri dan belasan orang tersebut tidak bisa menunjukkan bukti pernikahan,” kata Kompol Talen.
Dalam razia tersebut petugas menemukan alat kontrasepsi kondom dari salah satu kamar penginapan. Keberhasila tim Ops Cempaka Polresta Bandarlampung ini, menjadi kelanjutan dari rzia sebelumnya yang sukses ‘menggaruk’ 42 orang di lokasi serupa.
“Operasi Cempaka dilaksanakan dalam rangkaian cipta kondisi (ciptakon) untuk pelaksanaan Operasi Ketupat 2025,” tandas Kompol Talen.
Sebanyak 45 personel dikerahkan, yang diambil dari beberapa satuan. Di antaranya, satuan reserse, samapta dan intelijen.
Operasi Cempaka dilakukan hingga 14 hari ke depan, dimulai 3 Maret hingga 16 Maret 2025. Selain penginapan dan rumah kos, Kepolisian juga menyasar
tempat hiburan malam. (*)
