Gubernur Dapati Harga Migor di Atas HET

oleh -124 Dilihat
oleh

 

NATAR – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mendapati harga jual minyak goreng (migor) melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Temuan itu didapati langsung saat Gubernur mengunjungi Pasar Natar, Jum’at (22/8/2025) pagi.

Diketahui, kunjungan ini tidak tercatat dalam Agenda Harian Gubernur Lampung. Meski begitu, dia memperoleh data akurat perihal harga jual sembako tersebut.

Yakni, melewati HET yang ditetapkan pemerintah Rp15.700 per-liter. Sementara para pedagang Pasar Natar, menjualnya Rp17.000 per-liter.

“Kenapa minyak goreng masih di atas HET, padahal HET-nya Rp 15.700? Kita ini produsen sawit besar lo, tapi kenapa harga minyak di Lampung justru lebih mahal?” tanya Gubernur kepada salah seorang pemilik toko sembako.

Pedagang itu pun menjawab, harga itu dipengaruhi modal beli. Maksudnya? “Modal kami sudah Rp 16.000, Pak. Jadi kalau dijual Rp 15.700, kami rugi. Barang pun kebanyakan ambil dari luar Lampung,” jelas pedagang itu apa adanya.

Menanggapi hal ini, Gubernur menekankan perlunya perbaikan tata niaga minyak goreng di Lampung.

“Ini yang perlu kita benahi. Jangan sampai Lampung sebagai penghasil sawit, tapi masyarakatnya justru membeli minyak lebih mahal. Kita akan segera koordinasikan dengan kementerian dan Bulog,” tegas Gubernur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.